Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengevaluasi kinerja empat Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua dalam rapat koordinasi yang berlangsung di Jakarta. Dalam evaluasi tersebut, Mendagri menyoroti langsung dua aspek utama: pendapatan daerah dan realisasi belanja yang masih belum optimal.

Empat DOB yang dievaluasi meliputi Provinsi Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya. Tito menyatakan bahwa pemekaran wilayah bertujuan mempercepat pembangunan dan pelayanan publik, bukan hanya memisahkan secara administratif. Oleh karena itu, ia meminta seluruh kepala daerah di DOB agar mengelola anggaran secara efektif dan transparan.

“Kita sudah salurkan dana melalui mekanisme APBN dan transfer ke daerah. Sekarang tinggal bagaimana kepala daerah bisa mengelola dan merealisasikannya untuk pembangunan,” ujar Tito dalam konferensi pers usai rapat.

Ia juga menegaskan bahwa realisasi belanja pemerintah daerah menjadi indikator penting untuk menilai keseriusan pemda menjalankan program prioritas. Menurutnya, beberapa DOB masih menunjukkan penyerapan anggaran yang rendah meskipun dana telah tersedia sejak awal tahun.

Selain aspek keuangan, Mendagri juga menyoroti pentingnya kesiapan infrastruktur, pelayanan dasar, dan pembentukan organisasi perangkat daerah (OPD) yang solid. Ia medusa88 alternatif mendorong pemerintah daerah untuk segera mempercepat langkah-langkah strategis demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemekaran wilayah.

Pemerintah pusat berkomitmen untuk terus mengawal perkembangan DOB Papua secara berkala. Evaluasi ini menjadi langkah awal untuk memastikan pemekaran benar-benar membawa manfaat nyata bagi rakyat Papua.

By admin